FACULTY OF MEDICINE
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Allah Sedang Mengabulkan Do'aku Yang Terbesar

Go down

Allah Sedang Mengabulkan Do'aku Yang Terbesar Empty Allah Sedang Mengabulkan Do'aku Yang Terbesar

Post by Admin Tue Oct 30, 2007 8:28 pm

Allah Sedang Mengabulkan Do'aku Yang Terbesar




Aku menangis. Untuk ke sekian kali.
Entahlah, aku tidak dapat menjelaskan dengan kata-kata kenapa aku bisa terus
mengeluarkan air itu di kedua sudut mataku itu. Aku hanya bisa berdiam, di
sudut kamar, mencoba merefleksikan dimana aku sekarang, dan sudah sejauh apakah
kakiku melangkah menjauhi kehidupanku sebelumnya.Berulang kali saya berteriak
dalam hati "SIAPA SEBENARNYA AKU?"


Bulan Desember beberapa tahun
lalu... Aku tiba-tiba menjadi sorotan banyak kawan. Aku diberi selamat.
Dilontari dengan pujian dan rasa syukur. Banyak kudapati mata-mata yang
menyorot tidak percaya. Jujur…..itu yang menbuatku bisa ‘kuat’ pada saat itu.


Pada saat yang sama sekaligus aku
dengarkan bisik-bisik yang berisi caci maki dan protes di belakangku. Dan
mungkin ini yang membuatku selalu menangis dalam kesendirian di awal-awal
perubahan itu.


Aku memang memutuskan berubah. Aku
yang semula dikenal amburadul, aktivis pecinta alam, yang sangat mengagungkan
komunitas lelaki, sekaligus seorang penggiat di kelompok teater TEMIS,
tiba-tiba memutuskan untuk menghijabi penampilan, bahkan langsung dengan
mengenaikan pakaian dan jilbab lebar !Entahlah, aku tidak begitu megingat apa
yang sedang terjadi waktu itu.


Aku tidak sedang sakit hati karena
putus cinta, aku tidak sedang frustasi karena apapun.Yang terjadi waktu itu
adalah (dan ini yang saya yakin sekali), "ALLAH SEDANG KABULKAN DO’AKU
YANG TERBESAR!"Banyak orang bertanya kenapa aku bisa mengambil keputusan
yang begitu kontroversal seperti itu ? (kontroversial…? Tidak juga !) Well,
satu prinsip yang selalu aku pegang adalah : "jangan nafikan kebenaran,
dari siapapun datangnya…"


Maka ketika
mulai muncul keresahan dalam diriku mengenai kehidupan yang sedang aku jalani.
Ada beragam pertanyaan yang aku sendiri tiada mampu menjawabnya. "Apa yang
sebenarnya aku cari dari begitu banyak aktivitas yang kugeluti?" "Apa
yang aku dapati sepulang besenang-senang dengan ‘geng’ ku?"


Kami bisa
menghabiskan waktu berjam-jam (kebun mawar di jimbaran menjadi tempat favorit
kami), kadang seharian hanya untuk bersenang-senang. Tapi begitu pulang aku
kembali merasa kesepian…….. Aku mulai bertanya "akan seperti inikah hidup
saya?" "Akan seperti ini teruskah waktu kuhabiskan?"Aku mulai
merasakan ketidaknyamanan……


Akhirnya
aku mulai berkenalan dengan orang-orang rohis di kampus. Awalnya aku emoh
mengenal mereka. Aku berfikir bahwa mereka adalah kelompok eksklusif yang pasti
akan memandang rendah orang lain, khususnya aku. Tapi saya aku akan
tantangan……Jadilah aku berkenalan dengan mereka.Ternyata.... aku keliru.
Stempelku terhadap mereka basi. Mereka ternyata adalah orang-orang yang penuh
perhatian dan memiliki banyak cinta untuk dibagikan….Dan aku tertarik untuk
mengambil cinta itu…Jadilah kami saling mencintai…. karena Allah tentu…


Dari mereka resahku terjawab. Dari
mereka aku fahami kebenaran itu. Aku mendapat banyak ilmu dari seluruh
pertanyaan yang kulontarkan dan mampu mereka jawab.Aku merasa menemukan sesuatu
yang kucari selama ini. Jujur….aku mulai merasa nyaman dengan berdekatan
bersama mereka.Maka inilah yang kudapati dari pengembaraan ini. Untuk
mengingatnya selalu aku coba menuliskannya. Tidak hanya dalam buku catatanku,
tapi turut tersimpan rapi dalam ruang fikir dan hati yang tidak bersekat.


Kehidupan
pada hakekatnya merupakan arena besar untuk manusia. Dalam kehidupan, jasad
manusia menjadi bagian dari realita dunia materi. Jasad tersebut menjadi
potensi besar yang dimiliki oleh manusia. Dengannya manusia mampu mengekspresikan
dua unsur, yaitu akal dan ruh (hati).Maka ketika hanya kekuatan jasad yang
dominan, manusia akan menjadi sosok yang ‘bodoh dan penantang’. Allah sebutkan
hal ini dalam Q.S Yaasiin :77"Dan apakah manusia tidak bahwa Kami
menciptakannya dari setitik air (mani). Maka tiba-tia ia menjadi penantang yang
bodoh"


Selain itu,
ada lagi sosok manusia yang tidak hanya memperhatikan unsur jasad mereka tapi
juga ruh ruhani dan aqli. Mereka membebaskan diri dari pandangan-pandangan
sempit materalisme. Mereka memandang bahwa unsur terpenting mereka adalah unsur
ruh karena ruh itulah yang bergerak. Ia masuk ke rahim ibu, kemudian ke alam
jasadi, alam fisik atau dunia materi. Dan akhirnya ia kembali ke alam yang
sebenarnya.


Manusia-manusia ini disebut manusia
fitrah. Yaitu manusia-manusia yang memahami hakekat kemanusiaannya. Meyakini
Allah yang ghaib. Keyakinan manusia-manusia fitrah ini begitu kuat. Mereka
menjalani hari-hari dalam hidupnya dengan optimis.


Merekalah manusia yang menjual
dirinya kepada Allah dengan tebusan surga yang penuh kenikmatan. Allah
menjelaskan cirri-cirinya dalam Q.S Taubah:112"Mereka itu adalah at
taibun, al Hamidun, al Abidun, as Saibun, ar Ra’kiun as Sajidun, al Amruna bil
ma’ruf wan Nabuna anil munkar, al Hafidzuna li bududillah. Dan gembirakanlah
orang-orang mukmin itu.."


Begitulah….Aku gemetar untuk
menuliskan lebih lanjut perenungan ini.Bukan aku memang yang membuat kata-kata
itu. Tapi hal itu tidak membuatku menjadi tidak merenung lebih dalam ketika
membacanya.Aku lantas bertekad untuk hidup lebih lama di dunia. Aku perlu
hidup. Karena dengan menjadi hidup dan bernyawa, aku mampu melakukan perniagaan
kepada Allah SWT. Perniagaan yang memperjual belikan surga ….Aku harus mampu
membuktikan bahwa saya mampu menjadi manusia fitrah !


Tujuan hidupku cuma
satu…."Bagaimana aku mampu menjadi manusia cerdas, yang memiliki visi jauh
ke depan, tidak hanya di dunia materi ini tapi juga di alam kekal abadi, tempat
manusia sebenarnya. Dengan itu aku termotivasi untuk mencari bekal hidup, melalui
kesadaran awal bahwa saya hanyalah seorang hamba."


Maka beginilah aku ….Tidak terasa
aku sudah menjalani proses ‘keajaiban’ ini selama 3 tahun kurang 97 hari. Aku
tidak berusaha mengatakan bahwa saya jauh lebih baik dari orang lain. Tapi
setidaknya diriku hari ini jauh lebih baik daripada diriku yang beberapa tahun
lalu.


Dan aku berbahagia untuk itu……


AMICK TEAK!


(buat all ikhwah di FH Undip-dan
UNDIP Semarang; ijinkan aku menggelorakan hamazah ini setiap waktu...!!!)


me_1706@yahoo.com
Admin
Admin
Admin
Admin

Male
Number of posts : 577
Age : 36
Location : In My ROomZZ
Registration date : 2007-10-28

Character sheet
games:

https://fk-unsyiah.forumotion.com

Back to top Go down

Back to top

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum