Sikat Gigi "Surga" Bagi Bakteri

Jika Anda jatuh sakit
berulang-ulang, dan penyakit menghantui rumah
Anda, ini sebagai petunjuk lemahnya kesehatan
Anda akibat hal kecil yang kurang mendapatkan
perhatian yaitu masalah sikat
gigi.

Setiap kali kita menggosok gigi,
setiap kali pula kita memasukan kuman yang
tumbuh subur pada sikat gigi. Keadaan ini sering
menjadi faktor utama infeksi, demam dan radang
gusi. “Makanan dan air menjadi sumber bakteri
untuk berkembang biak,” ujar Dr. Richard T.
Glass, D.D.S, Ph.D seorang professor kesehatan
gigi dari Universitas Oklahoma yang melakukan
penelitian tentang kesehatan gigi dan hubungan
antara penyakit dan sikat gigi selama 15
tahun.

“Setiap orang akan sangat cerewet
terhadap masalah cuci tangan dan pakaian, tetapi
menyangkut sikat gigi, sebagian besar orang
membiarkannya pada ruangan yang tidak bersih di
rumah, bukan ide bagus membiarkan sikat gigi di
kamar mandi. Setiap kali toilet dibersihkan,
jutaan kuman terbang ke udara, banyak
diantaranya hinggap di sikat gigi,” ujar
Glass.

Banyak kita temukan sikat gigi
merk baru dengan bulu-bulu yang dalam dua minggu
menjadi tajam dan dapat melukai gusi kita.
Semakin keras kita menggosok gigi, semakin
banyak kuman yang masuk. Dr. Glass juga
menentang sikat gigi yang dilengkapi dengan
mesin karena ini menyebabkan sebagian besar
kerusakan pada gusi.

Berikut cara
perawatan sikat gigi agar senyum tetap
sempurna:


<li>Yakinkan setiap orang di keluarga memiliki
sikat gigi masing dengan warna sebagai kode
untuk menghindari saling kontaminasi. Jangan
pernah meminjam sikat gigi.


</li><li>Gunakan sikat gigi dengan bulu yang halus.
Ini yang termudah bagi gusi.


</li><li>Gantilah sikat gigi setiap dua minggu atau
empat minggu. Buang sikat gigi setelah dirasakan
sakit pada gusi.


</li><li>Gunakan yang berkepala kecil, dengan bulu
sedikit lebat. Belilah pegangan yang tembus
cahaya atau berwarna terang karena bakteri
dimungkinkan menghuni tempat gelap.


</li><li>Jangan simpan sikat gigi di kamar mandi.
Tempat tidur biasanya tempat yang paling bersih
di rumah.


</li><li>Selalu memakai sikat gigi baru saat
bepergian. Semakin banyak sikat gigi kontak
dengan permukaan semakin banyak kuman yang
masuk.


</li><li>Anda dapat membeli stelizer sinar
ultraviolet yang didesain untuk mensterilkan
sikat gigi.


</li><li>Lebih baik membeli sikat gigi murah dan
tidak merasa rugi ketika Anda membuangnya
dibanding membeli yang mahal yang terus Anda
pakai.


</li><li>Ingat untuk selalu mencuci sikat gigi dengan
air setelah setiap kali pakai dan goyang-goyang
hingga kering.</li>