FACULTY OF MEDICINE
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

RENUNGAN BAGI SEMUA YANG MASIH SINGLE ato sudah menikah

Go down

RENUNGAN BAGI SEMUA YANG MASIH SINGLE ato sudah menikah Empty RENUNGAN BAGI SEMUA YANG MASIH SINGLE ato sudah menikah

Post by Admin Tue Oct 30, 2007 8:50 pm

RENUNGAN BAGI SEMUA YANG MASIH
SINGLE MAUPUN YANG SUDAH MENIKAH








Alkisah seorang raja yang
kaya raya dan sangat baik, ia mempunyai banyak sekali emas dan kuningan, karena
terlalu banyak sehingga antara emas dan kuningan tercampur menjadi satu. Suatu
hari raja yang baik hati ini memberikan hadiah emas kepada seluruh rakyatnya,
dia membuka gudangnya lalu mempersilakan rakyatnya mengambil kepingan emas
terserah mereka. Karena antara emas dan kuningan tercampur menjadi satu
sehingga sulit sekali di bedakan, mana yang emas dan mana yang kuningan, lalu
mana yang emasnya 24 karat dan mana yang emasnya hanya 1 karat, namun ada
peraturan dari sang raja, yaitu apabila mereka sudah memilih dan mengambil satu
dari emas itu, mereka tidak boleh mengembalikannya lagi. Tetapi raja
menjanjikan bagi mereka yang mendapat emas hanya 1 karat atau mereka yang
mendapatkan kuningan, mereka dapat bekerja dikebun raja dan merawat pemberian
raja itu dengan baik, maka raja akan menambah dan memberikan kadar karat itu
sedikit demi sedikit. Mendengar itu bersukacitalah rakyatnya, sambil
mengelu-elukan rajanya. Mereka datang dari penjuru tempat, dan satu persatu
dari mereka dengan berhati-hati mengamat-amati benda-benda itu, waktu yang
diberikan kepada mereka semua ialah satu setengah hari, dengan perhitungan
setengah hari untuk memilih, setengah hari untuk merenungkan, dan setengah hari
lagi untuk memutuskan.

Para prajurit selalu siaga menjaga keamanan pemilihan emas tersebut, karena
tidak jarang terjadi perebutan emas yang sama diantara mereka.





Selama proses pemilihan
berlangsung, seorang prajurit mencoba bertanya kepada salah seorang rakyatnya,
"apa yang kau amat-amati, sehingga

satu setengah hari kau habiskan waktumu disini?", jawab

orang itu "tentu saja aku harus berhati-hati, aku

harus mendapatkan emas 24 karat itu", lalu tanya prajurit itu lagi
"seandainya emas 24 karat itu tidak pernah ada, atau hanya

ada satu diantara setumpuk emas ini, apakah engkau masih saja

mencarinya?, sedangkan waktumu sangat terbatas", jawab orang

itu lagi "tentu saja tidak, aku akan mengambil emas terakhir

yang ada ditanganku begitu waktuku habis".

Lalu prajurit itu berkeliling dan ia menjumpai seorang

yang tampan, melihat perangainya ia adalah seorang kaya,

bertanyalah prajurit itu kepadanya "hai

orang kaya apa yang kau cari disini, bukankah engkau sudah lebih dari
cukup?" ,jawab orang kaya itu "bagiku hidup adalah uang, kalau aku
bisa mengambil emas ini, tentu saja itu berarti menambah keuntunganku".
Kemudian prajurit itu kembali mengawasi satu persatu dari mereka, maka tampak
olehnya seseorang, yang sejak satu hari ia selalu menggenggam kepingan emasnya,
lalu dihampirinya orang itu "mengapa engkau diam di sini?, tidakkah engkau
memilih emas-emas itu? atau tekadmu sudah bulat untuk mengambil emas itu?",
mendengar perkataan prajurit itu, orang ini hanya diam saja, maka prajurit itu
bertanya lagi "atau engkau yakin bahwa itulah emas 24 karat, sehingga
engkau tidak lagi berusaha mencari yang lain?", orang itu masih terdiam,
prajurit itu semakin penasaran, lalu ia lebih mendekat lagi "tidakkah
engkau mendengar pertanyaanku?", sambil menatap prajurit, orang itu
menjawab "tuan saya ini orang

miskin, saya tidak pernah tahu mana yang emas dan mana yang kuningan,
tetapi hati saya memilih emas ini, sayapun tidak tahu, berapa kadar emas ini,
atau jika ternyata emas ini hanya kuninganpun saya juga tidak tahu".
"lalu mengapa engkau tidak mencoba

bertanya kepada mereka, atau kepadaku kalau engkau tidak tahu" tanya
prajurit itu lagi. "Tuan emas dan kuningan ini milik raja, jadi menurut
saya hanya raja yang tahu, mana yang emas dan mana yang kuningan, mana yang 1
karat dan mana yang 24 karat. Tapi satu hal yang saya percaya janji raja
untuk mengubah kuningan menjadi emas itu yang lebih penting" jawabnya lugu.
Prajurit ini semakin penasaran "mengapa bisa begitu?", "bagi
saya berapapun kadar karat emas ini cukup buat saya, karena kalau saya bekerja,

saya membutuhkan waktu bertahun-tahun menabung untuk membeli emas tuan"
prajurit tampak tercengang mendengar jawaban dari orang ini, lalu ia
melanjutkan perkataannya "lagi pula tuan, peraturannya saya tidak
boleh menukar emas yang sudah saya ambil",

"tidakkah engkau mengambil emas-emas yang lain dan menukarkannya sekarang,
selagi masih ada waktu?" tanya prajurit lagi, "saya sudah menggunakan
waktu itu, kini waktu setengah hari terakhir saya, inilah saatnya saya
mengambil keputusan, jika saya gantikan emas ini dengan yang lain, belum tentu
saya mendapat yang lebih baik dari punya saya ini, saya memutuskan untuk
mengabdi pada raja dan merawat milik saya ini, untuk menjadikannya emas yang
murni", tak lama lagi lonceng istana berbunyi, tanda berakhir sudah
kegiatan mereka.






Lalu raja keluar dan berdiri
ditempat yang tinggi sambil berkata "wahai rakyatku yang kukasihi, semua
emas yang kau genggam itu adalah hadiah yang telah kuberikan, sesuai dengan
perjanjian, tidak seorangpun diperbolehkan menukar ataupun menyia-nyiakan
hadiah itu, jika didapati hal diatas maka orang itu akan mendapat hukuman
karena ia tidak menghargai raja" kata-kata raja itu disambut hangat oleh
rakyatnya. Lalu sekali lagi dihadapan rakyatnya raja ingin memberitahu tentang
satu hal" dan ketahuilah, bahwa sebenarnya tidak ada emas 24 karat itu,
hal ini dimaksudkan bahwa kalian semua harus mengabdi kepada kerajaan, dan
hanya akulah yang dapat menambah jumlah karat itu, karena akulah yang
memilikinya.




Selama satu setengah hari, setengah hari yang kedua yaitu saat kuberikan waktu
kepada kalian semua untuk merenungkan pilihan, kalian kutunggu untuk datang
kepadaku menanyakan perihal emas itu, tetapi sayang sekali hanya satu orang
yang datang kepadaku untuk menanyakannya". Demikianlah raja yang baik hati
dan bijaksana itu mengajar rakyatnya, dan selama bertahun-tahun ia dengan sabar
menambah karat satu persatu dari emas rakyatnya.





Renungan :




Berharap melalui alkisah diatas kita dapat merefleksi

diri dalam mencari pasangan hidup:




a. Bagi yang sedang mencari pasangan alias cari pacar (setengah hari
untuk memilih). Memilih memang boleh tapi manusia tidak ada yang sempurna,
jangan lupa emas-emas itu milik sang raja, jadi hanya dia yang tahu menahu
masalah itu, artinya setiap manusia milik Tuhan jadi berdoalah untuk
berkomunikasi denganNya tentang pasangan Anda.












b.. Bagi yang telah
memperoleh pasangan tapi belum menikah (setengah hari untuk merenungkan).
Mungkin pertama kali Anda mengenal, si dia nampak emas 24 karat, ternyata
setelah bertahun-tahun kenal, si dia hanya berkadar 10 karat. Di luar, memang
kita dihadapkan dengan banyak pilihan, sama dengan rakyat yang memilih emas
tadi, akan tetapi pada saat kita sudah mendapatkannya, belum tentu waktu kita

melepaskannya kita mendapat yang lebih baik. Jadi jika dalam

tahap ini Anda merasa telah mendapatkan dia, hal yang terbaik dilakukan ialah
menilai secara objektif siapa dia (karena itu keterbukaan dan komunikasi sangat
penting dalam menjalin hubungan),

dan menyelaraskan hati Anda bersamanya, begitu Anda tahu tentang hal terjelek
dalam dirinya sebelum Anda menikah itu lebih baik, dengan demikian Anda tidak
merasa shock setelah menikah, tinggal bagaimana Anda menerimanya, Anda mampu
menerimanya atau tidak, Anda mengusahakan perubahannya atau tidak, "cinta
selalu berjuang", dan jangan anggap tidak pernah ada masalah dalam
jalan cinta Anda, justru jika

dalam tahap ini Anda tidak pernah mengalami masalah dengan

pasangan Anda (tidak pernah bertengkar mungkin). Anda malah harus berhati-hati,
karena ini adalah hubungan yang tidak sehat,

berarti banyak kepura-puraan yang ditampilkan dalam hubungan Anda yang
terpenting adalah niat baik diantara pasangan, sehingga dengan komitmen dan
cinta, segala sesuatu selalu ada jalan keluarnya. Meskipun dalam tahap ini Anda
masih punya waktu setengah hari lagi untuk memutuskan, artinya anda masih dapat
berganti pilihan, akan tetapi pertimbangkan dengan baik hal ini.




c. Bagi yang telah menikah (setengah hari untuk memutuskan) Dalam tahap ini,
siapapun dia berarti anda telah mengambil

keputusan untuk memilihnya, jangan berfikir untuk

mengambil keuntungan dari pasangan Anda, jika ini terjadi berarti Anda egois,
sama halnya dengan orang kaya diatas,

dan dengan demikian Anda tidak pernah puas dengan diri pasangan Anda, maka
tidak heran banyak terjadi perselingkuhan. Anda tidak

boleh merasa menyesal dengan pilihan Anda sendiri, jangan

kuatir raja selalu memperhatikan rakyatnya, dan menambah

kadar karat pada emasnya. Jadi percayalah kalau Tuhan pasti

akan memperhatikan Anda, dan Dia yang paling berkuasa

mengubah setiap orang. Perceraian bukanlah solusi, sampai kapan kita

harus menikah lalu bercerai, menikah lagi

dan bercerai lagi???. Ingatlah, si dia adalah hadiah,

siapapun dia terimalah dia karena sekali lagi itulah

pilihan Anda, ingat ini adalah setengah hari terakhir

yaitu waktu untuk memutuskan, setelah itu Anda tidak

boleh menukar atau meyia-nyiakan emas Anda, jadi

peliharalah pasangan Anda sebagaimana hadiah terindah yang

telah Tuhan berikan. Dan apapun yang terjadi dengan

pasangan Anda, komunikasikanlah dengan Tuhan,

karena Dia yang memiliki hati setiap manusia.



Sumber Kumpulan Sharing dan Cerpen Judul Asli: When We Have to Choose
Admin
Admin
Admin
Admin

Male
Number of posts : 577
Age : 36
Location : In My ROomZZ
Registration date : 2007-10-28

Character sheet
games:

https://fk-unsyiah.forumotion.com

Back to top Go down

Back to top

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum