FACULTY OF MEDICINE
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

ABBAD BIN BISYIR

Go down

ABBAD BIN BISYIR Empty ABBAD BIN BISYIR

Post by Admin Tue Oct 30, 2007 8:10 pm

ABBAD BIN BISYIR


SELALU DISERTAI CAHAYA ALLAH



Ketika Mush'ah bin
Umeir tiba di Madinah-sebagai utusan dari Rasulullah shallallahu alaihi wasalam
untuk mengajarkan seluk beluk Agama kepada orang-orang Anshar yang telah bai'at
kepada Nabi dan membimbing mereka melakukan shalat, maka'Abbad bin Bisyir
radhiallahu anhu adalah seorang budiman yang telah dibukakan Allah hatinya
untuk menerima kebaikan. la datang menghadiri majlis Mush'ab dan mendengarkan
da'wahnya, lain diulurkan tangannya mengangkat bai'at memeluk Islam. Dan
semenjak saat itu mulailah ia menempati kedudukan utama di antara orang-olang
Anshar yang diridlai oleh Allah serta mereka ridla kepada Allah ....

Kemudian Nabi pindah ke
Madinah, setelah lebih dulu orang-orang Mu'min dari.Eulekah tiba di sana. Dan
mulailah terjadi peperangan-peperangan dalam mempertahankan diri dari
serangan-serangan kafir Quraisy dan sekutunya yang tak henti-hentinya memburu
Nabi dan ummat Islam. Kekuatan pembawa cahaya dan kebaikan bertarung dengan
kekuatan gelap dan kejahatan. Dan pada setiap peperangan itu 'Abbad bin Bisyir
berada di barisan terdepan, berjihad di jalan Allah dengan gagah berani dan
mati-matian dengan cara yang amat mengagumkan ....

Dan mungkin peristiwa
yang kita paparkan di bawah ini dapat mengungkapkan sekelumit dari kepahlawanan
tokoh Mu'min ini....

Rasulullah shallallahu
alaihi wasalam dan Kaum Muslimin selesai menghadapi perang Dzatur Riqa',
mereka sampai di suatu tempat dan bermalam di sana, Rasulullah shallallahu
alaihi wasalam :memilih beberapa orang shahabatnya untuk berkawal secara
bergiliran. Di antara mereka terpiiih 'Ammar bin Yasir dan 'Abbad bin Bisyir
yang berada pada satu kelompok.

Karena dilihat oleh
'Abbad bahwa kawannya 'Ammar sedang lelah, di usul kannyalah agar 'Ammar tidur
lebih dulu dan ia akan berkawal. Dan nanti bila ia telah mendapatban istirahat
yang cukup, maka giliran 'Ammar pula berkawal menggantikannya.

'Abbad melihat bahwa
lingkungan sehelilingnya aman. Maka timbullah fikirannya, kenapa ia tidak
mengisi waktunya dengan melakukan shalat, hingga pahala yang akan diperoleh
akan jadi berlipat ... ? Demikianlah ia bangkit melakukannya ....

Tiba-tiba sementara ia
berdiri sedang membaca sebuah surat Al-Quran setelah al-Fatihah sebuah anak
panah menancap di pangkal lengannya. Maka dicabutnya anak panah itu dan
diteruskannya shalatnya.....

Tidak lama antaranya
mendesing pula anak panah kedua yang mengenai anggota badannya.

Tetapi ia tak hendak
menghentikan shalatnya hanya dicabutnya anak panah itu seperti yang pertama
tadi, dan dilanjutkannya bacaan surat.

Kemudian dalam gelap
malam itu musuh memanahnya lalu untuk ketiga kalinya. 'Abbad menarik anak panah
itu dan mengakhiri bacaan surat. Setelah itu ia ruku' dan sujud ...,sementara tenaganya
telah lemah disebabkan sakit dan lelah.

Lalu antara sujud itu
diulurkannya tangannya kepada kawanya yang sedang tidur di sampingnya dan
ditarik-tariknya ia sampai terbangun.

Dalam pada itu ia bangkit
dari sujudnya dan membaca tasyahud, lalu menyelesaikan shalatnya.

'Ammar terbangun mendengar
suara kawannya yang tak putus-putus menahan sakit: "Gantikan daku mengawal
..., karena aku telah kena... !"'Ammar menghambur dari tidurnya hingga
menimbulkan kegaduhan dan takutnya musuhyang menyelinap. Mereka
melarikan diri, sedang 'Ammar berpaling kepada temannya seraya katanya:
"Subhanallah ... ! Kenapa saya tidak dibangunkan ketika kamu dipanah yang
pertama kali tadi...," Ujar 'Abbad: -

"Ketika daku shalat
tadi, aku membaca beberapa ayat al-Quran yang amat mengharukan hatiku, hingga
aku tak ingin untuk memutuskannya ... ! Dan demi Allah, aku tidaklah akan
menyia-nyiakan pos penjagaan yang ditugaskan Rasul kepada kita menjaganya,
sungguh, aku lebih suka mati daripada memutuskan bacaan ayat-ayat yang sedang
kubaca itu ... !"

'Abbad amat cinta sebali
kepada Allah, kepada Rasul dan kepada Agamanya .... Kecintaan itu memenuhi
segenap perasaan dan seluruh kehidupannya. Dan semenjak Nabi shallallahu alaihi
wasalam berpidato dan mengarahkan pembicaraannya kepada Kaum Ansbar, ia
termasuk salah seorang di antara mereka. Sabdanya:

"Hai golongan
Anshar... !

Kalian adalah inti, sedang golongan lain bagai kulit ari!

Maka tak mungkin aku dicederai oleh pihak kalian ..,!''

Semenjak itu, yakni
semenjak 'Abbad mendengar ucapan ini dari Rasulnya, dari guru dan pembimbingnya
kepada Allah, dan ia rela menyerahkan harta benda nyawa dan hidupnya di jaIan
Allah dan di JaIan Rasul-Nya ..., maka kita temui dia di arena pengurbanan dan
di medan iaga muncul sebagai orang pertama, sebaliknya di waktu pembagian
keuntungan dan harta rampasan, sukar untuk ditemubannya

Di samping itu ia adalah
seorang ahli ibadah yang tekun ..., seorang pahlawan yang gigih dalam berjuang
...,seorang dermawan yang rela berqurban ...,dan seorang mu'min sejati yang
telah membaktikan hidupnya untuk keimanannya ini ... !

Keutamaannya ini telah
dikenai luas di antara shahabat-shahabat Rasul. Dan Aisyah radhiallahu
anha Ummul Mu'minin pernah mengatakan tentang dirinya: Ada tiga
orang Anshar yang keutamaannya tak dapat diatasi oleh seorang pun juga yaitu:

Sa'ad bin Mu'adz, Useid bin Hudlair dan 'Abbad bin Bisyir... !"

Orang-orang Islam
angkatan pertama mengetahui bahwa 'Abbad adalah seorang tokoh yang berolehkaruniaberupa cahayadariAllah....Penglihatannyayangjelasdanberoleh penerangan,dapatmengetahuitempat-tempatyangbaikdan meyakinkantanpamencarinyadengansusah-payah.Bahkan kepercayaanshahabat-shahabatnyamengenaicahayainisampai kesuatutingkatyanglebihtinggi,bahwaiamerupakanbenda yangdapatterlihat.Merekasamasekatabahwabila'Abbad berjalandiwaktumalam,terbitlahdaripadanya berkas-berkas cahayadansinaryangmenerangibaginyajalan yangakanditempuh....

Dalampeperanganmenghadapiorang-orangmurtadsepeninggalRasulullahshallallahu alaihi wasalam maka'Abbadmemikultanggungjawab dengankeberanianyangtakadataranya...i Apalagidalam pertempuranYamamahdi manaKaumMusliminmenghadapi balatentarayangpalingkejamdanpalingberpengalamandibawahpimpinanMusailamatul Kaddzab, 'Abbad melihatbahaya besaryangmengancamIslam.Makajiwapengurbanandanteras kepahlawanannyamengambilbentuksesuaidengantugasyang dibebankanolehkeimanannya,danmeningkatketarafyang sejajardengankesadarannyaakanbahayatersebut,hinggamenjadikannyasebagaiprajurityangberanimati,yangtakmenginginkankecualimatisyahiddijalanIlahi....


SeharisebelumperangYamamahitudimulai,'AbbadmengalamisuatumimpiyangtaklamaantaranyadiketahuiTa'birnya
secaragamblangdanterjadidiarenapertempuransengityang diterjuniolehKaumMuslimin.

DanmarilahkitapanggilseorangshahabatmuliaAbuSa'id
al-Khudri radhiallahu anhu untukmenceritakanmimpiyangdilihatoleh 'AbbadtersebutbegitupunTa'birnya,sertaperanannya yang mengagumkandalampertempuranyangberakhirdengansyahidnya....

DemikianceritaAbuSa'id:" 'AbbadbinBisyirmengatakankepadaku:--"HaiAbu


Sa'id!Sayabermimpisemalammelihatlangitterbukauntukku,
kemudiantertutup lagi...!

Sayayakinbahwata'birnyainsyaAllahsayaakanmenemui syahidnya...!""DemiAllah!"ujarku,"ituadalahmimpi
yangbaik...!"

"DandiwaktuperangYamamahitusayalihatia berseru
kepadaorang-orangAnshar:"Pecahkansarung-sarungpedangmudantunjukkankelebihankalian..!"

Makasegeralahmenyerbumengiringkannyasejumlahempat ratusorangdarigolonganAnsharhinggasampailahmereka kepintugerbangtamanbunga,lalubertempurdengangagah berani.

Ketikaitu'Abbad--semogaAllahmemberinyarahmatmenemuisyahidnya.Wajahnyasayalihatpenuhdenganbekas sambaranpedang,dansayamengenalnyahanyalahdengan melihattandayangterdapatpadatubuhnya...!"

Demikianlah'Abbadmeningkatnaikketarafyangsesuai
untukmemenuhikewajibannyasebagaiseorangMu'mindari golonganAnshar,yangtelahmengangkatbai'atkepadaRasul untukmembaktikanhidupnyabagiAllahdanmenemuisyahid dijalan-Nya...


Dantatkalapadapermulaannyadilihatnyaneracapertempuransengititulebihberat untukkemenanganmusuh,teringatlah
olehnyaucapanRasulullahterhadapKaumnyagolonganAnshar:

--"Kalianadalahinti...! Makatakmungkinsayadicederai olehpihakkalian!"

Ucapanitumemenuhironggadadadanhatinya,hingga seolah-olahsekaranginiRasulullahmasihberdiri,mengulang-ulangkata-katanyaitu...'Abbadmerasabahwaseluruhtanggungjawabpeperanganituterpikulhanyadiatasbahugolongan Ansharsemata
...ataudiatasbahumerekasebelumgolongan
lainnya...! Makaketikaitunaiklahiakeatassebuahbukit laluberseru:--"HaigolonganAnshar...! Pecahkansarung-sarungpedangmu,dantunjukkankeistimewaanmudarigolongan
lain...!"

Danketikaseruannyadipenuhiolehempatratusorang pejuang,'AbbadbersamaAbuDajanahdanBarra'binMalik
mengerahkan rnereka ke taman maut, suatu taman yang digunakan oleh Musailamah
sebagai benteng pertahanan…..dan pahlawan besar itu pun berjuanglah sebagai
layaknya seorang laki-laki, sebagai seorang Mu'min ..., dan sebagai seorang
warga anshar ....

Dan pada hari yang mulia
itu, pergilah 'Abbad menemui syahidnya .,. ! Tidak salah mimpi yang dilihat
dalam tidurnya semalam ,,. ? Bukankah ia melihat langit terbuka, kemudian
setelah ia masuk ke celahnya yang terbuka itu, tiba-tiba langit

bertaut dan tertutup
kembali... ! Dan mimpi itu dita'wilkannya bahwa pada pertempuran yang
akan terjadi ruhnya akan naik ke haribaan Tuhan dan penciptanya

Sungguh, benarlah mimpi
itu dan benarlah pula ta'birnya ... ! Pintu-pintu langit telah terbuka untuk
menyambut ruh 'Abbad bin Bisyir dengan gembira, yakni searang tokoh yang oleh
Allah diberi cahaya....
Admin
Admin
Admin
Admin

Male
Number of posts : 577
Age : 36
Location : In My ROomZZ
Registration date : 2007-10-28

Character sheet
games:

https://fk-unsyiah.forumotion.com

Back to top Go down

Back to top


 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum