FACULTY OF MEDICINE
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

HEPATITIS VIRUS AKUT

Go down

HEPATITIS VIRUS AKUT Empty HEPATITIS VIRUS AKUT

Post by Admin Wed Nov 07, 2007 12:42 pm

Merupakan
keradangan akut parenchym hati karena infeksi virus
hepatitis (tipe A/B/C/D/E,dsb).


Keluhan
utama yang timbul berupa sclera mata kuning (ikterus). Keluhan lain yang
mungkin timbul adalah anoreksia/nausea(mual)/vomiting (muntah)/panas
badan/kelemahan tubuh/kencing kuning-coklat/"transient"
pruritus. Gejala lain berupa ascites (cairan bebas dalam rongga
perut), hipoglikemia, edema, terjadi bila keadaannya sudah berat.
Biasanya gejala klinis tersebut terjadi dalam 3 fase, yaitu :




  1. fase
    preikterik
    : gangguan pencernaan (mual/muntah), lemah badan,
    gejala seperti flu, air seni mulai lebih kuning coklat, sedang tinja
    mulai lebih pucat. Berlangsung 3-10 hari sampai 2 minggu.



  2. fase
    ikterik
    : gejala saluran pencernaan dan "flu like
    syndrome" berkurang sampai hilang, kecuali lemah badan disertai
    adanya mata kuning, sebah, nyeri tekan pada daerah hypochondrium
    kanan (perut kanan atas). Air seni juga mulai bertambah kecoklatan (seperti
    air teh). Berlangsung 1-2 minggu.



  3. fase
    penyembuhan
    : mulai timbul nafsu makan, lemah badan mulai
    berkurang, sebah berkurang sampai hilang, warna kuning mulai
    berkurang sampai hilang, warna air seni mulai lebih muda lagi.
    Ikterus umumnya hilang dalam 2-6 minggu. Penyembuhan sempurna
    terjadi dalam 3-4 bulan (12-16 minggu)



Pada
pemeriksaan didapatkan : ikterus, hepar (hati) sedikit membesar/lunak/nyeri
tekan (+ 70 % kasus), lien (limpa) membesar (+ 20 % kasus),
panas (umumnya hilang setelah ada ikterus/"transient" pruritus).
Pada pemeriksaan laboratorium, yaitu terdapat peningkatan SGOT/SGPT, LED
meninggi, bilirubinemia, hipoalbuminemia, dan peningkatan waktu
protrombin (menunjukkan nekrosis hepatoseluler yang luas). Pemeriksaan
urine didapatkan bilirubin (+), yang akan bertambah pada fase ikterik
dan mulai menghilang pada fase penyembuhan. Pemeriksaan serologis akan
positif (tergantung jenis dan perjalanan penyakitnya), antara lain HBsAg,
IgM antiHAV, IgM antiHBc, anti HCV. Untuk lebih jelasnya lihat tabel
berikut :






HBs
Ag

IgM
anti HAV

IgM
anti HBc

Anti
HCV

Interpretasi
Diagnostik (Dienstag & Isselbacher, 1994)





+

+

+

+


-

-

-

-


-

-

+

+

+

+


-

-


+

-

-

+

-

+

+

-


-

-

-

-

-

-

-

+


Hepatitis
akut B


Hepatitis
kronis B


Hepatitis
akut A superimposed on hepatitis kronis B


Hepatitis
akut A dan B


Hepatitis
akut A


Hepatitis
akut A dan B (HBs Ag dibawah ambang deteksi)


Hepatitis
akut B (HBs Ag dibawah ambang deteksi)


Hepatitis
akut C







Masa
inkubasi Hepatitis virus, terbanyak terjadi pada usia :


@
hepatitis A (HAV) : 15-45 hari, terbanyak usia : anak/dewasa muda


@
hepatitis B (HBV) : 30-180 hari, terbanyak usia : dewasa muda/bayi/balita


@
hepatitis C (HCV) : 15-160 hari, terbanyak usia : setiap umur, utamanya
orang dewasa


@
hepatitis D (HDV) : 30-180 hari, terbanyak usia : setiap umur


@
hepatitis E (HEV) : 14-60 hari, terbanyak usia : dewasa muda (20-40
tahun)




Cara
penularan Hepatitis virus :


@
hepatitis A (HAV) : fecal & oral (+++)/perkutan (+)/perinatal
(-)/seksual (+)


@
hepatitis B (HBV) : fecal & oral (-)/perkutan (+++)/perinatal (+++)/seksual
(++)


@
hepatitis C (HCV) : fecal & oral (-)/perkutan (+++)/perinatal (+)/seksual
(+)


@
hepatitis D (HDV) : fecal & oral (-)/perkutan (+++)/perinatal (+)/seksual
(++)


@
hepatitis E (HEV) : fecal & oral (+++)/perkutan (-)/perinatal (-)/seksual
(-)


Keterangan
: fecal & oral ~ via saluran pencernaan; perkutan ~ via darah/suntikan,
dsb; perinatal ~ ibu ke bayinya, sewaktu lahir; seksual ~ hubungan
seksual.




Terapi
pada hepatitis virus akut tidak ada pengobatan spesifik, antara lain :
interferon (untuk HBV: 40% efektif; untuk HCV: 50% efektif); tirah
baring total; diet tinggi kalori (termasuk parenteral nutrisi bila
diperlukan) dan pembatasan intake protein; cholesteramine (untuk
gatalnya); kemudian tindakan-tindakan lain utnuk mempertahankan
keseimbangan cairan dan menjaga jalan nafas, menjaga sirkulasi,
mengendalikan perdarahan, mengatasi hipoglikemi, dan menangani
komplikasi yang mungkin timbul pada pendertia koma.




Perjalanan
penyakit : umumnya baik. Hepatitis virus A dikatakan tidak pernah
memberikan bentuk kronis dan memberi kesembuhan sempurna tanpa cacat.
Hepatitis virus B akut : 90% penderita mengalami kesembuhan sempurna.
Perjalanan penyakit hepatitis virus B ini jelek bila timbul ascites,
edema, gejala encefalohepatik, disertai tanda laboratorium berupa waktu
protrombin yang memanjang, kadar albumin rendah, kadar gula darah rendah,
dan bilirubin darah lebih dari 20 %. Pada hepatitis virus C 50% akan
menjadi kronis dan terus memberat. Pada Hepatitis D bila akut perjalanan
penyakitnya baik, tetapi bila kronis menjadi jelek. Untuk Hepatitis
virus D perjalanan penyakitnya baik.
Admin
Admin
Admin
Admin

Male
Number of posts : 577
Age : 36
Location : In My ROomZZ
Registration date : 2007-10-28

Character sheet
games:

https://fk-unsyiah.forumotion.com

Back to top Go down

Back to top

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum