FACULTY OF MEDICINE
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

OSTEOPOROSIS

Go down

OSTEOPOROSIS Empty OSTEOPOROSIS

Post by Admin Wed Nov 07, 2007 12:41 pm

Adalah
suatu keadaan dimana kepadatan tulang mulai
berkurang
dan disertai kerusakan mikroarsitektur tulang, sehingga
tulang akan menjadi rapuh dan mudah patah.


Osteoporosis
dapat terjadi baik pada pria maupun wanita. Namun resiko terjadinya
osteoporosis pada wanita lebih tinggi karena mengalami menopause (>
45 tahun). Yaitu masa dimana terjadi penurunan kadar hormon estrogen
dalam tubuh (= masa berhenti haid). Sedangkan pada pria osteoporosis
terjadi di usia lanjut ( > 70 th).


Osteoporosis
disebabkan gangguan metabolisme tulang,
yaitu kerja sel penghancur tulang melebihi kerja sel pembentuk tulang.
Akibatnya lama kelamaan tulang menjadi keropos. Gangguan ini dapat
terjadi secara fisiologis akibat proses penuaan yang disertai dengan
menurunnya hormon, kurang asupan kalsium dan vitamin D, disertai dengan
faktor-faktor pendukung lainnya.


Gejala
yang timbul bervariasi, namun umumnya terjadi tanpa gejala, sehingga
seringkali seseorang tidak menyadari dirinya menderita osteoporosis
sampai terjadinya patah tulang.
Untuk
mengetahui secara dini terjadinya osteoporosis, dapat digunakan beberapa
pemeriksaan seperti :




  1. Pengukuran
    kepadatan massa tulang (Bone Mineral Density/BMD)
    dengan Densitometer.



  2. Pemeriksaan
    Laboratorium dengan mengukur petanda
    biokimiawi untuk mengetahui keseimbangan pembentukan dan penghancuran
    tulang.



Akibat
yang ditimbulkan dari osteoporosis yaitu mudah terjadi patah tulang,
meskipun hanya karena trauma ringan ataupun saat mengangkat beban
berlebih. Tubuh makin lama makin membungkuk.


Untuk
itu perlu diketahui cara mencegah terjadinya osteoporosis. Antara lain
:




  1. Kalsium
    yang cukup
    ; kalsium diperlukan untuk pembentukan tulang, karena
    itu kebutuhan akan kalsium harus dipenuhi. Sumber kalsium yang terbaik
    adalah makanan, tetapi bila tidak mencukupi maka diperlukan tambahan
    kalsium dari suplemen kalsium. Makanan yang banyak mengandung kalsium
    : susu, keju, yogurt. Kebutuhan kalsium usia > 50 th : 800-1200 mg.



  2. Vitamin
    D
    ; diperlukan untuk membantu penyerapan kalsium pada usus,
    sehingga asupan kalsium dapat digunakan tubuh dengan maksimal.
    Kebutuhan vitamin D usia > 50 th : 5 mcg.



  3. Bifosfonat;
    obat golongan bifosfonat bekerja dengan cara menghambat kerja sel
    penghancur tulang secara berlebihan. Berberapa jenis obat golongan
    bifosfonat seperti alendronate, dapat digunakan untuk mencegah
    terjadinya osteoporosis.



  4. Olahraga
    yang teratur
    ; dianjurkan untuk melakukan weight bearing /
    olahraga yang memberikan tekanan pada tulang.



  5. Memperbaiki
    kebiasaan hidup
    ; menghindari rokok, alkohol, dan kopi yang
    berlebihan karena dapat mengganggu pembentukan tulang.



  6. Pemeriksaan
    tulang
    ; melakukan pemeriksaan tulang untuk mengetahui
    osteoporosis secara dini.



Pengobatan
osteoporosis :




  1. Terapi
    hormon pengganti
    ; terapi hormon pengganti pada wanita post
    menopause. Terapi ini selain dapat mengobati osteoporosis, juga dapat
    membantu meningkatkan kualitas hidup wanita.



  2. Kalsium
    dan vitamin D
    ; asupan kalsium dan vitamin D harus memenuhi
    kebutuhan tubuh.



  3. Bifosfonat;
    obat golongan bifosfonat selain dapat digunakan untuk pencegahan
    osteoporosis juga dapat digunakan untuk mengobati osteoporosis karena
    kerjanya yang spesifik menghambat terjadinya pengeroposan tulang
    dengan cara menghambat kerja sel penghancur tulang.



(sumber
: buklet "Mengenal Osteoporosis", Novell Pharmaceutical
Laboratories).
Admin
Admin
Admin
Admin

Male
Number of posts : 577
Age : 36
Location : In My ROomZZ
Registration date : 2007-10-28

Character sheet
games:

https://fk-unsyiah.forumotion.com

Back to top Go down

Back to top


 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum