FACULTY OF MEDICINE
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

"Pesankan Saya, Tempat di Neraka!!"

Go down

"Pesankan Saya, Tempat di Neraka!!" Empty "Pesankan Saya, Tempat di Neraka!!"

Post by dr.vaako Mon Nov 05, 2007 8:49 pm

Sebuah kisah dimusim panas
yang menyengat. Seorang kolumnis majalah Al



Manar mengisahkannya...Musim panas merupakan ujian yang cukup berat.



Terutama bagi muslimah, untuk tetap mempertahankan pakaian



kesopanannnya. Gerah dan panas tak lantas menjadikannya menggadaikan



akhlak. Berbeda dengan musim dingin, dengan menutup telinga dan leher



kehangatan badan bisa dijaga. Jilbab bisa sebagai multi fungsi.






Dalam sebuah perjalanan yang cukup panjang, Cairo-Alexandria; di



sebuah mikrobus. Ada seorang perempuan muda berpakaian kurang layak



untuk dideskripsikan sebagai penutup aurat. Karena menantang



kesopanan. Ia duduk diujung kursi dekat pintu keluar.



Tentu saja dengan cara pakaian seperti itu mengundang 'perhatian'



kalau bisa dibahasakan sebagai keprihatinan sosial.Seorang bapak



setengah baya yang kebetulan duduk disampingnya mengingatkan. Bahwa



pakaian seperti itu bisa mengakibatkan sesuatu yang tak baik bagi



dirinya. Disamping pakaian seperti itu juga melanggar aturan agama dan norma
kesopanan.






Tahukah Anda apa respon perempuan muda tersebut? Dengan



ketersinggungan yang sangat ia mengekspresikan kemarahannya. Karena



merasa privasinya terusik. Hak berpakaian menurutnya adalah hak



prerogatif seseorang.






"Jika memang bapak mau, ini ponsel saya. Tolong pesankan saya, tempat


di



neraka Tuhan Anda!! Sebuah respon yang sangat frontal.



Dan sang bapak pun hanya beristighfar. Ia terus menggumamkan



kalimat-kalimat Allah.






Detik-detik berikutnya suasanapun hening. Beberapa orang terlihat



kelelahan dan terlelap dalam mimpinya. Tak terkecuali perempuan muda



itu. Hingga sampailah perjalanan dipenghujung tujuan. Di terminal



akhir mikrobus Alexandria. Kini semua penumpang bersiap-siap untuk



turun. Tapi mereka terhalangi oleh perempuan muda tersebut yang masih



terlihat tertidur. Ia berada didekat pintu keluar. "Bangunkan saja!"



begitu kira-kira permintaan para penumpang.






Tahukah apa yang terjadi. Perempuan muda tersebut benar-benar tak



bangun lagi. Ia menemui ajalnya. Dan seisi mikrobus tersebut terus



beristighfar, menggumamkan kalimat Allah sebagaimana yang dilakukan



bapak tua yang duduk disampingnya.



Sebuah akhir yang menakutkan. Mati dalam keadaan menantang Tuhan.



Seandainya tiap orang mengetahui akhir hidupnya....



Seandainya tiap orang menyadari hidupnya bisa berakhir setiap saat...



Seandainya tiap orang takut bertemu dengan Tuhannya dalam



keadaan yang buruk...


Seandainya
tiap orang tahu bagaimana kemurkaan Allah...



Sungguh
Allah masih menyayangi kita yang masih terus dibimbing-Nya.



Allah akan
semakin mendekatkan orang-orang yang dekat



denganNYA
semakin dekat.




Dan mereka yang terlena seharusnya segera sadar...



mumpung kesempatan itu masih ada.



Sumber: Cerita dari Mesir "Pesankan Saya, Tempat di
Neraka!!"
dr.vaako
dr.vaako
mahasiswa
mahasiswa

Male
Number of posts : 36
Location : spooky island
Registration date : 2007-10-30

Back to top Go down

Back to top

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum